Post 4 of 365 : Terlalu jauh

Bila malam, kita dongak menyapa. Aku tunduk melukut, tak tahu harus di mana. Tak tahu harus bagaimana. Allah tahu, hati itu mendesak begitu terus. Entah untuk yang keberapa kalinya, semuanya itu tak sama, tak langsung sama. Aku? biarlah aku terus tunduk. Tak lagi aku mengapai langit, kerna langit itu jauh. terlalu jauh

Wahai malam, jauh. terlalu jauh kau lari. Sampai aku kejar tak tercapai, sampai aku gapai tak teraih. Aku terhambat, jauh. terlalu jauh

-F_

Comments

Popular Posts